Impian? masa depan? Itu kata-kata yang selalu terngiang dipikiran setiap orang. Masa depan merupakan tujuan yang ingin kita capai. Walaupun yang kita dapat belum seberapa untuk menggapai cita-cita tersebut. Misalnya saja banyaknya harapan seseorang dengan sesuatu hal seperti ingin menjadi kowal, pengusaha yang sukses ataupun menjadi seorang bidan. Tapi, sebelumnya kita haruslah berusaha dengan belajar dan berdoa agar kita dapat menggapai cita-cita tersebut.
Bahkan orang tuaku sendiri selalu mengingatkan agar aku selalu ingat belajar agar aku nanti tidak akan terjerumus ke lembah kesengsaraan. Orang tua selalu menginginkan agar anaknya menjadi orang yang sukses dan berguna bagi orang lain. Orang tuaku juga selalu memberiku dorongan dan suport dalam memilih cita-cita karena mereka tidak ingin anaknya nanti kelak akan mengalami kekecewaan yang tiada tara.
Bahkan sebelumnya orang tuaku menginginkan agar aku menjadi kowal agar sama seperti orang tuaku yang menjadi TNI-AL. Memang, aku juga menginginkan hal tersebut. Tapi, hal tersebut juga membutuhkan kemampuan, fisik dan masih ada lagi. Ada diantara hal tersebut yang belum aku miliki sehingga terkadang aku bingung untuk menentukannya.
Disisi lain, aku juga ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti mempunyai rumah makan. Tapi, untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses juga dibutuhkan kemampuan bakat dan modal yang cukup besar untuk mendirikan sebuah rumah makan. Memang sih sebelumnya aku tidak masak. Tapi, aku akan berusaha agar aku bisa mendirikan rumah makan tersebut yang dari dulu sudah aku impi-impikan dan bisa membuat berbagai macam masakan kuliner nusantara.
Sebelum aku mendirikan rumah makaan tersebut. Sebelumnya aku ingin setelah lulus dari SMA ini, aku ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Aku ingin kuliah di jurusan kesehatan. Selain, ingin punya sebuah rumah makan, aku juga ingin menolong orang yang membutuhkan pertolonganku. Misalnya saja aku ingin menjadi seorang bidan atau perawat.
Tapi, aku sendiri juga kasihan melihat orang tuaku karena sebelumnya kakak perempuanku juga kuliah di jurusan kebidanan dan mengeluarkan banyak biaya. Jadi, aku tidak tega jika aku harus membebani kedua orang tua, karena kebanyakan orang yang kuliah di fakultas kesehatan, kebanyakan membutuhkan biaya yang besar. Tapi, aku nggak boleh patah semangat. Aku harus bangkit dan semangat. Aku harus giat belajar agar aku bisa masuk ke Universitas Negeri dan semoga saja biayanya tersebut tidak terlalu mahal. Bahkan jka aku masih ada waktu, inginnya aku kuliah sambil bekerja. Tapi, masalahnya aku tidak punya pengalaman dalam bekerja.
Seandainya aku beneran bisa menjadi seorang bidan. Aku akan berusaha semaksimal mungkin agar aku tidak mengecewakan kedua orang tuaku. Setelah aku lulus dari jurusan kebidanan tersebut
, aku akan bekerja dan ingin membuka praktek sendiri serta jika ada sedikit waktu luang, aku akan membuat sebuah rumah makan karena aku ingin menjadi seorang wanita karir. So, aku harus bisa untuk menjadi seorang bidan delima dan menjadi seorang pengusaha yang sukses agar aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku. Semangat..............!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar